Kali ini saya ingin bercerita tentang sepasang
sahabat sejati yang rela berkorban demi temannya agar bisa sekolah untuk meraih
cita-citanya. Sebut saja sepasang anak tersebut R dan S. R adalah anak
laki-laki yang menderita lumpuh yang membuat dia tidak bisa berjalan, tetapi
mempunyai semangat yang luar biasa. Dia berasal dari keluarga tidak mampu,
bapaknya hanya seorang kuli pasir dan ibunya bekerja sebagai kuli cuci yang penghasilannya tidak tentu dan pas-pas an. Sedangkan
S adalah anak perempuan yang berasal dari keluarga tidak mampu, tetapi mempunyai
semangat yang tinggi dan solidaritas tinggi terhadap temannya yaitu R.
Mereka berdua sekarang duduk dibangku sekolah menengah
pertama atau bisa dibilang mereka sekarang sekolah di Madrasah, dimana sekolah
tersebut tidak layak sebagai tempat belajar anak-anak karena tempatnya yang
sudah rapuh, bocor dimana-mana dan bisa saja sekolah tersebut ambruk. Begitu juga
tempat sekolah itu jauh dari tempat tinggal mereka, tetapi tidak membuat patah
semangat mereka. Ayah R yang selalu setia menemani anaknya tersebut menggendong
R untuk sampai di sekolah yang jaraknya begitu jauh. Begitu juga S teman
sekolahnya yang tidak merasa malu kepada teman-temannya untuk setia menggendong
R kemana dia ingin pergi.
Sungguh sahabat sejati yang tidak memandang
kekurangan fisik sahabat sendirinya. Rela melakukan apa saja demi sahabatnya
bisa meraih cita-citanya. Karena itu teman-temannya di sekolah setiap sebulan
sekali memintakan dana untuk kedua anak tersebut, terutama untuk R yang banyak
kekurangannya. Tetapi tidak pernah merasa putus asa terhadap penyakitnya
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar