Selasa, 04 Juni 2013

Sahabat Sejati

             Kali ini saya ingin bercerita tentang sepasang sahabat sejati yang rela berkorban demi temannya agar bisa sekolah untuk meraih cita-citanya. Sebut saja sepasang anak tersebut R dan S. R adalah anak laki-laki yang menderita lumpuh yang membuat dia tidak bisa berjalan, tetapi mempunyai semangat yang luar biasa. Dia berasal dari keluarga tidak mampu, bapaknya hanya seorang kuli pasir dan ibunya bekerja sebagai kuli cuci yang  penghasilannya tidak tentu dan pas-pas an. Sedangkan S adalah anak perempuan yang berasal dari keluarga tidak mampu, tetapi mempunyai semangat yang tinggi dan solidaritas tinggi terhadap temannya yaitu R.
        Mereka berdua sekarang duduk dibangku sekolah menengah pertama atau bisa dibilang mereka sekarang sekolah di Madrasah, dimana sekolah tersebut tidak layak sebagai tempat belajar anak-anak karena tempatnya yang sudah rapuh, bocor dimana-mana dan bisa saja sekolah tersebut ambruk. Begitu juga tempat sekolah itu jauh dari tempat tinggal mereka, tetapi tidak membuat patah semangat mereka. Ayah R yang selalu setia menemani anaknya tersebut menggendong R untuk sampai di sekolah yang jaraknya begitu jauh. Begitu juga S teman sekolahnya yang tidak merasa malu kepada teman-temannya untuk setia menggendong R kemana dia ingin pergi.
         Sungguh sahabat sejati yang tidak memandang kekurangan fisik sahabat sendirinya. Rela melakukan apa saja demi sahabatnya bisa meraih cita-citanya. Karena itu teman-temannya di sekolah setiap sebulan sekali memintakan dana untuk kedua anak tersebut, terutama untuk R yang banyak kekurangannya. Tetapi tidak pernah merasa putus asa terhadap penyakitnya tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar