Ada seorang anak perempuan
sebut saja namanya I, dia adalah anak yang berasal dari keluarga tidak mampu. Dia
hanya tinggal dengan adiknya dan neneknya, karena ibunya mencari nafkah untuk
kebutuhan mereka sehingga ibunya tidak tinggal dengan I. Ibunya bekerja di
daerah bogor, yang bisa pulang hanya sebulan sekali bahkan 2 bulan sekali. Untuk
itu tanpa sepengetahuan ibunya, I berjualan kue kering sehabis pulang sekolah
di jalanan untuk membiayai sekolahnya dan adiknya. Dia sekarang berumur 9 atau
10 tahun sudah bisa mencari biaya untuk sekolahnya dan adiknya. Ayah I sudah
tidak ada karena penyakit, saat I masih kecil.
I terkadang malu karena
keadaannya dia yang serba susah berbeda dengan anak-anak lain. Sehingga I
sering diejek oleh temannya dengan sebutan si miskin. Tetapi I tidak pernah
melawannya karena dia ikhlas dan tahu karena memang benar keadaan dia sekarang
yang serba kesusahan yang jauh dari orang tua atau ibunya. Dia dikelas dan
sekolah sering mendapat peringkat 2 besar dalam hal belajar, oleh karena itu
banyak guru-gurunya yang membantu I dalam hal biaya. Karena menurut mereka
sangat disayangkan anak seperti I yang pandai dan berprestasi tidak meneruskan
cita-citanya.
Sehingga saat ibunya
pulang dari bekerja, I sangat senang karena merindukan ibunya yang jarang dia
temui. Dan pada saat itu ada seorang relawan yang baik hati memberikan beasiswa
terhadap I sampai dia lulus sekolah dan juga memberikan modal jualan terhadap
ibunya, agar ibunya tidak usah jauh-jauh bekerja juga disamping itu bisa selalu
menemani anak-anaknya dan I tidak selalu setiap hari merasakan rinduk terhadap
ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar