Selasa, 04 Juni 2013

Anak Penjual Kue Kering

Ada seorang anak perempuan sebut saja namanya I, dia adalah anak yang berasal dari keluarga tidak mampu. Dia hanya tinggal dengan adiknya dan neneknya, karena ibunya mencari nafkah untuk kebutuhan mereka sehingga ibunya tidak tinggal dengan I. Ibunya bekerja di daerah bogor, yang bisa pulang hanya sebulan sekali bahkan 2 bulan sekali. Untuk itu tanpa sepengetahuan ibunya, I berjualan kue kering sehabis pulang sekolah di jalanan untuk membiayai sekolahnya dan adiknya. Dia sekarang berumur 9 atau 10 tahun sudah bisa mencari biaya untuk sekolahnya dan adiknya. Ayah I sudah tidak ada karena penyakit, saat I masih kecil.
I terkadang malu karena keadaannya dia yang serba susah berbeda dengan anak-anak lain. Sehingga I sering diejek oleh temannya dengan sebutan si miskin. Tetapi I tidak pernah melawannya karena dia ikhlas dan tahu karena memang benar keadaan dia sekarang yang serba kesusahan yang jauh dari orang tua atau ibunya. Dia dikelas dan sekolah sering mendapat peringkat 2 besar dalam hal belajar, oleh karena itu banyak guru-gurunya yang membantu I dalam hal biaya. Karena menurut mereka sangat disayangkan anak seperti I yang pandai dan berprestasi tidak meneruskan cita-citanya.
Sehingga saat ibunya pulang dari bekerja, I sangat senang karena merindukan ibunya yang jarang dia temui. Dan pada saat itu ada seorang relawan yang baik hati memberikan beasiswa terhadap I sampai dia lulus sekolah dan juga memberikan modal jualan terhadap ibunya, agar ibunya tidak usah jauh-jauh bekerja juga disamping itu bisa selalu menemani anak-anaknya dan I tidak selalu setiap hari merasakan rinduk terhadap ibunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar