Sabtu, 13 Oktober 2012

Pengertian dan Macam-macam Ragam Bahasa


RAGAM BAHASA

A.            Pengertian
Dalam pendahuluan KBBI, ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Ragam bahasa berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai.1
B.            Macam
1)             Ragam bahasa sastra adalah ragam bahasa yang banyak menggunakan kalimat tidak efektif. Penggambaran yang sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.2
Ciri-ciri ragam bahasa sastra :
·                Menggunakan kalimat yang tidak efektif,
·                menggunakan kalimat yang tidak baku, dan
·                adanya rangkaian kata yang bermakna konotasi.3


2)    Ragam bahasa ilmiah merupakan ragam bahasa berdasarkan pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya.4 Ragam bahasa ilmiah bisa juga diartikan sebagai sarana verbal yang efektif, efesien, baik, dan benar. Ragam ini lazim digunakan untuk mengomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah, misalnya dalam penulisan proposal kegiatan ilmiah, proposal penelitian.5

Ciri-ciri dari bahasa Indonesia ragam bahasa ilmiah, antara lain :

·                Bahasa Indonesia ragam baku;
·                Penggunaan kalimat efektif;
·                Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda;
·           Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kias;
·                Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan;
·                Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea.6

Kamis, 04 Oktober 2012

Apakah bahasa sebagai alat pencari kerja


Apakah Bahasa sebagai Alat Pencari Kerja?
Apakah bahasa sebagai alat pencari kerja ? ya bisa dibilang gitu karena disaat kita mencari pekerjaan, bahasa yang diucapkan yaitu bahasa indonesia yang baik dan baku. Juga pandai berbicara kepada orang maka jika itu dilaksanakan mudah untuk diterima bekerja dimanapun. Bahasa tersebut digunakan misalnya, disaat kita dipanggil untuk interview sebelum masuk ke perusahaan tersebut, dari bahasalah jika kita pandai berbahasa dengan baik dan pandai berbicara dihadapan orang-orang maka kita akan ditempatkan diposisi yang baik dan enak dalam suatu perusahaan. Dalam perusahaan dibutuhkan bahasa indonesia yang baik dan baku karena jika tidak perusahaan tersebut tidak akan berkembang maju, malah jika tidak menggunakan bahasa yang baik dan baku, tidak akan menarik investor atau penanam saham yang ingin bergabung dengan perusahaan tersebut sehingga perusahaan tersebut tidak akan berkembang maju. Siapa saja boleh menggunakan bahasa indonesia yang baik dan baku terutama orang-orang yang berada didalam perusahaan, diharuskan semua bisa berbicara dengan bahasa tersebut sehingga bisa dihormati oleh atasan atau  bawahan kita. Dan perusahaan itu akan dipandang baik oleh orang lain, seperti karyawannya, masyarakat sekitarnya, pemegang saham atau para investornya. Bahasa tersebut bisa digunakan dimana saja, disaat bertemu orang, berbicara kepada keluarga, atasan atau leader dalam suatu perusahaan karena bila kita berbicara menggunakan bahasa tersebut maka kita akan dihormati oleh orang dan dihargai oleh orang lain. Caranya bisa berbicara dengan bahasa indonesia yang baik, dan sebagai alat pencari kerja yaitu dengan kita terbiasa berbicara menggunakan bahasa yang baik dan baku di  lingkungan sekitar seperti keluarga, tetangga,  teman dirumah, dan lingkungan didalam perusahaan. Karena bahasa tersebut digunakan untuk mencari lapangan pekerjaan, maksudnya jika kita pandai berbicara dengan bahasa indonesia yang baik dan baku juga masuk akal saat kita melamar pekerjaan disuatu perusahaan maka akan membuahkan hasil yaitu ditempatkan diposisi perkerjaan yang enak dan bagus. Tidak harus bekerja didalam perusahaan, dimanapun kita dapatkan pekerjaan akan mendapatkan hasil yang baik. Misalnya berdagang dengan kata lain berwirausaha menggunakan bahasa dengan baik  jika pandai berbicara terhadap pembeli, maka akan menarik para pembeli sehingga barang yang dijual habis. Makanya bahasa itu penting dalam mencari sebuah pekerjaan dan penempatan pekerjaannya.

Sinopsis Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur


TUHAN IZINKAN AKU MENJADI PELACUR
Ini mengisahkan seorang mahasiswi alim yang juga mantan aktivis sebuah gerakan Islam  dan cerdas bernama Kirani, yang kemudian tertarik dan masuk menjadi anggota Jemaah, yaitu suatu organisasi rahasia yang bertujuan menegakkan syariat Islam dengan mendirikan negara Islam di Indonesia. Kiran awalnya tinggal di Pondok Ki Ageng bersama seorang sahabatnya yang menjadi teman diskus sekaligus tempat curhat. Di kampus, Kiran aktif dalam forum kajian yang membahas tentang masalah-masalah keislaman. Dari forum inilah Kiran mengenal Mas Dahiri, sebuah perkenalan yang akan mengubah jalan hidup Kiran sama sekali. Bermula dari perkenalan inilah akhirnya Kiran bergabung dengan jamaah, setelah menjadi anggota Jemaah, mula-mula Kirani bersemangat melakukan dakwah dan menyumbangkan dana secara teratur dalam jumlah cukup besar. Dalam jama’ah ini dihalalkan untuk mendapatkan dana dengan cara apapun, termasuk mencuri, menipu, bahkan melacur. Sampai ia berani mengajak keluarga dan teman-teman sekampungnya yang miskin dan gersang untuk mengikuti jejaknya. Namun tindakannya ternyata diketahui oleh aparat keamanan yang kemudian memburunya, sehingga ia dibenci oleh orang sekampungnya dan harus bersembunyi di sebuah tempat kos selama beberapa bulan.
Meskipun demikian, Kirani harus menghadapi kekecewaan yang semakin
besar,
bersama  empat anggota jamaah yang lain dia kabur karena merasakan banyak sekali kejanggalan dalam jamaahnya tersebut. Kiran kabur dengan membawa berjuta rasa frustasi kepada jamaah yang telah tiga tahun diikutinya, karena ternyata anggota Jemaah lainnya tidak melakukan dakwah sebagaimana dirinya dan hanya bersantai. Rasa frustasi tersebut, ditambah dengan kekecewaan yang mendalam kepada Tuhan yang selama ini dipujanya, telah mampu membuat Kiran untuk berbuat hal-hal yang selama ini tidak pernah dibayangkannya sebelumnya. Sementara itu sebagai gadis yang cerdas dan bersemangat juang, upayanya untuk membahas strategi perjuangan, mengetahui luasnya jaringan dan arah serta kondisi organisasi selalu kandas karena ternyata tidak seorangpun diantara rekan-rekan anggota jemaah yang tinggal bersamanya atau dikenalnya mengetahui hal tersebut, bahkan mereka tidak berusaha untuk mengetahuinya serta menegurnya jika ia teralu banyak bertanya. Setelah tiga tahun, keadaan di atas membuatnya frustrasi. Kirani merasa imannya, perjuangannya, pengorbanannya selama ini tidak dihargai dengan sepantasnya. Ia merasa berdosa kepada keluarganya karena selama ini sesuai anjuran Jemaah telah memberikan banyak dana yang seharusnya untuk hal lain kepada Jemaah. Ia telah dibenci orang sekampungnya karena mengajak mereka masuk Jemaah. Namun ia tetap tidak boleh mengetahui apapun tentang organisasi tersebut dan hanya diminta menjadi anggota dan menunggu serta menunggu tanpa berbuat apa-apa. Setelah melarikan diri inilah Kirani kemudian mengalami kekecewaanyang sangat, sehingga ia berontak, dengan menolak semua hal yang dulu diperjuangkannya diJemaah. Sebaliknya, kini ia mempertanyakan kembali semuanya : agama, Tuhan, standar, moralitas yang diterima masyarakat sekelilingnya, dan status perempuan. Kiran yang dulu seorang muslimah dengan jilbab lebar dan selalu menyerukan untuk menegakkan syari’at islam melaan kemaksiatan telah berubah menjadi wanita jalang yang berkelana dari satu pelukan lelaki ke pelukan lelaki lainnya dan mengkonsumsi obat terlarang. Sudah tak terhitung berapa lelaki yang juga sesama aktivis di kemahasiswaan yang telah menikmati tubuh Kiran yang dianggapnya sudah tak berharga itu. Bahkan, terakhir dia memutuskan untuk mengkomersilkan tubuhnya dengan bantuan dosennya yang juga anggota DPR sebagai germonya. Dari jalan hitam yang ditempuhnya tersebut, Kiran merasa puas karena telah bisa menelanjangi topeng-topeng lelaki yang dari luar tampak terhormat. Mulai dari aktivis kiri, anggota organisasi Islam, sampai anggota partai yang berbasis syari’at Islam telah bertekuk lutut di depan kemolekan tubuh yang telah diciptakan Tuhannya tersebut. Walaupun begitu, dalam petualangan seksnya tersebut Kiran masih sempat mengikuti training kepemimpinan sebuah orgmas mahasiswa Islam yang terbilang cukup besar, bahkan dengan berbekal pengetahuan keagamaan yang luas, dia sampai pada training tingkat dua.