Pengangguran di zaman
sekarang sangat banyak sekali apalagi biaya hidup sekarang sangat mahal. Maka dari
itu banyak lapangan pekerjaan sekarang seperti Perusahaan yang semakin banyak
di wilayah Jakarta juga Bekasi. Dampak itu semua adalah ekonomi bagi
pemerintahan Indonesia. Banyak buruh yang mengeluhkan dengan tempat pekerjaannya
dan kebijakan pemerintah yang tidak layak bagi mereka.
Seperti pada saat hari buruh dan Mayday, banyak buruh
yang berkampanye untuk mengungkapkan aspirasi mereka kepada pemerintah. Diantara
mereka ada yang meminta agar gaji mereka atau UMR mereka bisa dinaikkan dan
harga BBM tidak harus dinaikkan karena akan berdampak pada buruh. Dimana pada
umumnya mereka semua pergi untuk bekerja menggunakan kendaraan dan berpengaruh pada BBM juga. Kalau harga BBM
(Bahan Bakar Minyak) seperti kebanyakan menggunakan Premium juga Solar maka
hasilnya penghasilan mereka dalam tiap bulan tidak cukup untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari tetapi hanya cukup untuk kebutuhan transport mereka pergi
ke tempat pekerjaan mereka.
Dalam aspirasi mereka juga mengungkapkan tentang
outsourcing dan sistem kontrak bagi buruh dalam suatu perusahaan. Menurut mereka
itu merugikan bagi mereka karena menggunakan outsourcing malah membuat
penghasilan mereka berkurang dari hasil penghasilan asli mereka yang
seharusnya. Berkurang penghasilan mereka karena potongan dari jasa outsourcing
yang merupakan jasa mereka untuk bisa masuk ke sebuah perusahaan tersebut. Dan sistem
kontrak merugikan bagi mereka juga karena menggunakan sistem kontrak tersebut
malah membuat semakin banyak pengangguran di daerah Jakarta dan sekitarnya. Maka
dari itu, semua aspirasi mereka bisa ditanggapi atau direspon oleh Pemerintah
atau Petinggi-petinggi lainnya dan kalau bisa sampai ke Presiden juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar