Banyak yang di luar
sana anak-anak kecil yang masih dibawah umur sampai balita juga ada yang putus
sekolah dan akhirnya menjadi pengemis atau pengamen di jalanan dan lampu merah.
Padahal diantara mereka semua ingin bisa sekolah kembali seperti anak yang
lainnya. Tetapi karena keterbatasan biaya dan mahalnya sekolah sekarang, mereka
tidak bisa melanjutkan masa depan mereka.
Pemerintah seharusnya bisa melihat dan menelusuri ke
daerah-daerah terpencil karena masih banyak orang-orang yang tidak mampu atatu
keterbatasan biaya. Anak-anak tersebut tidak bisa melanjutkan sekolahnya
dikarenakan penghasilan para orang tuanya yang tidak mencukupi. Karena pada
umumnya para orang tua mereka bekerja sebagai buruh, tukang bangunan, petani
dan kuli cuci yang tidak tetap pekerjaannya juga penghasilannya. Maka dari itu
seharusnya pemerintah bisa melihat itu semua lalu memberikan sumbangan atau
keringanan bagi mereka yang kekurangan biaya. Agar mereka bisa meraih masa
depan yang diinginkan karena asal tahu saja, mereka-mereka yang tidak mampu itu
anak yang berprestasi didalam sekolahnya, didalam pelajarannya juga. Tetapi
karena masalah biaya akhirnya itu semua tertunda.,
Seperti contoh Tegar yaitu anak pengamen yang terkenal
karena keuletan dan kerajinan dia, sekarang dia berhasil dan menjadi artis.
Padahal dia putus sekolah, anak pengamen jalanan karena tidak ada biaya yang
cukup untuk melanjutkan sekolah. Tetapi sekarang terbalik, dia bisa membeli apa
saja tanpa perlu mementingkan biaya. Dan sekarang kehidupannya serba enak dan
nyaman. Juga akhirnya dia melanjutkan kembali sekolahnya yang tertunda.
Sekarang dia mempunyai masa depan yang lebih baik dari sebelumnya karena
kerajinan dia menjadi pengamen dan bekerja apa saja.